MAKASSAR, IKAFDKUINAM – Badan Pengurus Pusat Ikatan Alumni (BPP IKA) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) punya harapan besar kepada Rektor, Prof Hamdan Juhannis MA, PhD yang baru saja dilantik untuk periode kedua. Terutama soal peningkatan ranking kampus dan kualitas alumni.
Hal ini disampaikan Ketua BP IKA UINAM, Dr Idrus Marham saat memimpin Konsolidasi dan Silaturrahim Program Keumatan Kebangsaan di Hotel Aryaduta Makassar, Sabtu (09/09/2023). Ia mencontohkan dalam ranking yang dirilis Webometrics tahun 2023 terkait peringkat kampus negeri di tanah air.
Peringkat 1, 2, 3 masih diduduki Universitas Indonesia (583 dunia) disusul Universitas Gadjah Mada (686 dunia) dan Universitas Brawijaya (852 dunia). Di Sulsel, Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi PTN peringkat tertinggi di urutan 19 dalam negeri (2.062 dunia) disusul UNM peringkat 46 (3.722 dunia).
“UINAM tidak masuk (50 besar). PTN agama negeri tertinggi hanya Universitas Islam Negeri Gunung Djati, Bandung di nomor 36 (peringkat 3.345 dunia). Kita harap empat tahun kedepan peringkat UINAM bisa masuk, apalagi pak rektor sudah di periode kedua,” kata Idrus.
Karenanya, sebagai mitra kampus, BP IKA akan terus mengawal dan mensupport jajaran rektorat dan pimpinan fakultas untuk terus berbenah. Syarat utamanya adalah meningkatkan penelitian. Tidak saja pada kuantitas, tapi juga kualitas sehingga mendapat pengakuan secara nasional dan internasional.
“Syarat kedua adalah inovasi yang dilakukan kampus. Ini erat kaitannya dengan penelitian, selanjutnya adalah sejauh mana perguruan tinggi negeri terkhusus UINAM ini memberi manfaat pada masyarakat yang ada,” beber Idrus. Di tangan rektor menurutnya hal itu bisa direalisasikan. Apalagi potensi mahasiswa disebutnya bisa diandalkan.